Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
،أَعْمَالِنَ
سَيِّئَاتِ وَمِنْ اأَنْفُسِنَشُرُوْرِ مِنْ
بِاللهِ وَنَعُوذُ ، وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
نَحْمَدُهُ لِلَّهِ الْحَمْدَ
إِنَّ
يْكَ لاَشَرِ وَحْدَهُ
اللهُ إِلاَّ إِلَهَ لاَ
أَنْ أَشْهَدُ ،َ لَهُ هَادِيَ
فَلاَ يُضْلِلْ وَمَنْ لَهُ مُضِلَّ
فَلاَ اللهُ يَهْدِهِ مَنْ
؛بَعْدُ أَمَّا ،. لُهُ
وَرَسُوْ عَبْدُهُامُحَمَّدً أَنَّ وَأَشْهَدُ ،لَهُ
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik
hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam.
Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad
SAW.
Bapak- bapak, ibu-ibu, dan teman-teman sekalian. Sekarang
ini, kita berada dizaman kebebasan, yaitu zaman dimana nilai-nilai keagamaan
yang kita anut sudah tidak lagi menjadi bingkai kita dalam berperilaku.
Pergaulan bebas merupakan sesuatu yang marak terjadi saat
ini. Pergaulan bebas dapat menjangkiti siapapun. Ini merupakan penyakit yang
menyerang pribadi-pribadi labil seperti para remaja. Mereka mencoba apapun,
tanpa memedulikan batasan yang sudah ditetapkan oleh agama, lingkungan social
dan hukum.
Pergaulan bebas sendiri diartikan sebagai suatu pergaulan
yang tidak memiliki batasan, mengabaikan norma-norma agama maupun masyarakat.
Karena itu, pergaulan bebas cenderung mengarah pada hal-hal yang negative,
seperti seks bebas, pemaiakan narkoba, dan lain-lain.
Remaja-remaja kita yang merupakan generasi penerus bangsa
telah dibutakan dengan budaya-budaya barat yang bebas. Mereka bergaul tanpa
adanya batasan. Tidak lagi mengenal mana yang benar dan mana yang salah. Oleh
karena itu, banyak sekali remaja-remaja berseragam yang sudah kehilangan
kehormatannya.
Hal ini dikarenakan kurangnya ilmu agama yang diajarkan di
lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Lemahnya iman dan kurangnya
pemahaman agama yang kuat bagi remaja juga dapat menjadi salah satu penyebab
terjadinya pergaulan bebas.
Sesungguhnya Islam telah mengatur etika pergaulan bagi
remaja. Perilaku tersebut merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai
agama. Oleh karena itu, sudah seharusnya para remaja memperhatikan dan
melaksanakan etika-etika pergaulan dalam pandangan Islam untuk mencegah
terjadinya sesuatu yang dilarang Allah SWT. Perilaku yang menjadi batasan dalam
pergaulan adalah:
1. Menutup
Aurat
Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup
aurat demi menjaga kebersihan diri dan kehormatan hati. Aurat merupakan anggota
tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan
mahramnya. Disamping menutup aurat, pakaian yang dikenakan juga tidak boleh
ketat sehingga memperhatikan lekuk anggota tubuh, dan juga tidak boleh tipis
atau transparan.
2. Menjauhi
Perbuatan Zina
Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan diperbolehkan
selama masih ada batas dan tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa.
Islam adalah agama yang menjaga kesucian, pergaulan didalam Islam adalah
pergaulan yang dilandasi oleh nilai-nilai kesucian. Dalam pergaulan dengan
lawan jenis harus dijaga jarak sehingga tidak ada kesempatan terjadinya
kejahatan seksual yang dapat merugikan diri pelaku, keluarga dan masyarakat
sekitar. Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surah Al-Isra ayat 32 yang berbunyi:
سَبِيلًا وَسَاءَ فَاحِشَةً نَ
كَا إِنَّهُ الزِّنَا تَقْرَبُوا
وَلَا
“Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
buruk”
Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja agar
terhindar dari perbuatan zina,
Islam telah membuat batasan-batasan sebagai berikut:
1. Laki-laki
tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya. Jika laki-laki
dan perempuan ditempat sepi maka yang ketiga adalah setan. Mula-mula saling
berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada perzinaan, itu semua
adalah bujuk rayu setan.
2. Laki-laki
dan perempuan yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik. Saling
bersentuhan yang dilarang dalam Islam adalah sentuhan yang disengaja dan
disertai nafsu birahi. Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai
nafsu birahi tidaklah dilarang.
Allah SWT memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk
menahan pandangan, sebagaimana Firman Allah dalam QS An-Nuur 30-31:
“katakanlah kepada orang laki-laki
yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memlihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat.” Katakanlah kepada perempuan yang
beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya(daripada memandang yang
haram)….”
Ayat diatas mengisyaratkan bahwa Allah memerintahkan agar
laki-laki dan perempuan menjaga pandangannya. Hakikat perintah ini mengandung
hukum wajib. Lalu Allah menjelaskan bahwa yang demikian itu lebih suci dan
lebih bersih bagi kehidupan mereka.
Allah memerintahkan untuk menahan pandangan karena memandang
kepada orang yang diharamkan termasuk bagian dari zina, sebagaimana sabda Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Setiap anak Adam pasti mendapat
bagian dari zina yang tidak terelakkan, kedua mata berzina dan zinanya adalah
memandang, kedua telinga berzina dan zinanya adalah mendengar, lisan berzina
dan zinanya adalah berbicara, tangan berzina dan zinanya adalah memegang, kaki
berzina dan zinanya adalah berjalan dan hati yang menarik dan berangan-angan
lalu kemaluan membenarkan atau mendustakan itu.” (Muttafaqun ‘alaih dan lafazh
hadits dari riwayat Muslim).
Disebut zina karena laki-laki merasakan nikmatnya memandang
keindahan tubuh wanita. Pandangan itu masuk ke dalam hati orang yang memandang
sehingga hati seorang laki-laki terpikat dan membayangkannya. Maka timbul
keinginan dan berusaha untuk melampiaskan keinginan syahwat kepadanya. Oleh
karena itu Allah melarang seorang laki-laki memandang wanita karena hal
tersebut menimbulkan bahaya dan kerusakan sebagai dampak pergaulan bebas dan
pergaulan bebas dilarang karena menyebabkan terjadinya perbuatan yang tidak
terpuji bahkan akan berakhir dengan suatu yang lebih buruk.
Oleh karena itu, sebagai orang yang beragama kita harus
menjauhi perbuatan zina, dan membatasi
pergaulan terhadap orang yang bukan mahramnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar